Langsung ke konten utama

Ibu rt pergi kuliah...

Alhamdulillah akhirnya bisa ngerasain lagi duduk dengerin kuliah. Punya dosen yang nerangin, duduk di ruang kuliah, dan punya temen-temen kuliah! Rasanya udah lama banget ya ga punya temen seperti itu, di kelas bareng, kuliah umum bareng, ke kantin bareng, cari bahan bareng, fotokopi bareng, ke mushola bareng sampe pulang bareng.
Senengya kulliah tapi juga disertai konsekuensi untuk kerja keras, kuliah sekarng ga sesantai kuliah dulu waktu remaja, beban kuliah sekrang yang lebih banyak tugas, sesuatu yang baru dan masih harus ingetanak dan keluarga.

Sebenarnya hal yang paling seru buatku adalah perjalanan ke tempat kuliah. Kuliah di jakarta untuk orang yang awam jakarta seperti akudan biasa tinggal di rumah.. wuah bikin deg-degan dan stress dari malam sebelumnya. malem sebelumnya sampe ga bisa tidur mikirin harus bisa pergi nyetir sendiri ke kampus, kalo mau kuliah. Modal nekad lah. Wuah mana ternayta hidup di jakarta ga gampang ya mau pergi ke kampus aja ampir 2 jam mana macet lagi. Ternyata emang lebih ringan dan enak tinggal di bandung ya..I miss bandung so much...

Yah dan begitu kuliah pusing juga udah dapet tugas, untung juga temen kelompok tugas pertama ini sehati, bisa ada temen cari-vari buku di perpus. Di perpus terlepas dari buku untuk tugas kuliahku dan program studiku nani, banyak buku-buku yang selama ini opiknya cukup menarik buatku. Yaitu bidang perkembangan anak dan pengasuhan anak. Wuah banyak banget buku-bukunya. Ampe bingung itu buku bisa ga ya sempet waktu dan pikiran untuk bacain buku di sana..kayaknya aku bakal kenyang deh...

Ya Allah terakhir aku cuma ingin berdoa semoga kuliah ku ini diberi kelancaran dan kelapangan, kemudahan dari prosesnya sampai ke akhirnya dan bisa berhasil dengan bagus. Aamiiin

Komentar

  1. Teteh..
    adeuh blog baru uii..
    teteh sayang,,cemangat yah kuliahnya..
    smoga slalu dkasi yg terbaik sama Alloh.. amiin..

    oh iia teh.. emang lah bndung aku mah tercinta.. hehe..

    _evie rf_

    BalasHapus
  2. hehe ngga nyangka ternyata ada yang udah buka blog baru dan baca2 ya..makasih ya evie dukungannya..aku bikin sinopsis mah lagi ga kuat..tp klo ngeblog masih OK lah buat refrshing makasih ya

    BalasHapus
  3. Wih catatan baru teteh.. Semangat y teh,setiap ada kemauan pasti ada jalan.. Semangat.. :)
    Meli

    BalasHapus
  4. teh nana,,lihat profil t'nana dan nemu blog ini.
    Wah,,jadi critanya kuliah lagi? Hebat2. Salut sama ibu RT yang masih semangat nguli.
    S1 dari jurusan apa sih teh?*wondering*
    Jangan2 kita dari LB keilmuan yang sama :)

    Salam,
    Mayakhohohoho

    BalasHapus
  5. mayakho makasih dah mampir aku S1 nya ngambil MIPA, lagi ngambil S2 penelitian pendidikan

    BalasHapus

Posting Komentar

Silakan tinggalkan komentar Anda

Popular Posts

Penelitian Etnografi

PENGERTIAN               Penelitian etnografi adalah termasuk salah satu pendekatan dari penelitian kualitatif. Penelitan etnografi di bidang pendidikan diilhami oleh penelitian sejenis yang dikembangkan dalam bidang sosiologi dan antropologi. Penelitian etnografi pernah dilakukan oleh peneliti bernama Jonathan Kozol, dalam rangka melukiskan perjuangan dan impian para warga kulit hitam dalam komunitas yang miskin dan terpinggirkan di daerah Bronx, New York [1] . Penelitian kualitatif dengan pendekatan ini kemudian banyak diterapkan dalam meneliti lingkungan pendidikan atau sekolah.                          Menurut Miles & Hubberman seperti yang dikutip oleh Lodico, Spaulding & Voegtle, Etnografi berasal dari bahasa Yunani ethos dan grapho s. Yang berarti tulisan mengenai kelompok budaya. Sedangkan Menurut Le Clompte dan Schensul etnografi adalah metode penelitian yang berguna untuk menemukan pengetahuan yang terdapat atau terkandung dalam suatu budaya atau komunitas tertent

Asumsi dalam Ilmu (Ontologi Filsafat Ilmu bag 3)

by dwining bintarawati Asumsi dalam Ilmu Waktu kecil segalanya kelihatan besar, pohon terasa begitu tinggi, orang-orang tampak seperti raksasa Pandangan itu berubah setelah kita berangkat dewasa, dunia ternyata tidak sebesar yang kita kira, wujud yang penuh dengan misteri ternyata hanya begitu saja. Kesemestaan pun menciut, bahkan dunia bisa sebesar daun kelor, bagi orang yang putus asa. Katakanlah kita sekarang sedang mempelajari ilmu ukur bidang datar (planimetri). Dengan ilmu itu kita membuat kontruksi kayu bagi atap rumah kita. Sekarang dalam bidang datar yang sama bayangkan para amuba mau bikin rumah juga. Bagi amuba bidang datar itu tidak rata dan mulus melainkan bergelombang, penuh dengan lekukan yang kurang mempesona. Permukaan yang rata berubah menjadi kumpulan berjuta kurva. Asumsi dan Skala Observasi Mengapa terdapat perbedaan pandangan yang nyata terhadap obyek yang begitu kongkret sperti sebuah bidang? Ahli fisika Swiss Charles-Eugene Guye menyimpulkan gejala itu

Pengertian dan Tujuan Pendidikan menurut UU Sisdiknas

Karena UU Sisdiknas itu puanjang, aku kutipin sebagian tentang pengertian dan tujuan pendidikan menurut UU RI No 2 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal-pasal ini minimal akan sering kita pakai untuk rujukan diawal Check this out BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1  Dalam undang-undang ini yang dimaksud dengan: 1. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. 2. Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. 3. Sistem pendidikan nasional adalah   keseluruhan komponen pendidikan yang sali

Filsafat Pendidikan Realisme

BAB I PENDAHULUAN A.      LATAR BELAKANG Filsafat pendidikan adalah aplikasi dari filsafat umum dalam pendidikan. Berbeda dengan Filsafat Umum yang objeknya adalah kenyataan keseluruhan segala sesuatu. Filsafat Khusus /terapan mempunyai objek kenyataan salah satu aspek kehidupan manusia yang dalam hal ini adalah pendidikan. Filsafat pendidikan menyelidiki hakikat pelaksanaan pendidikan yang bersangkut paut dengan tujuan, latar belakang cara dan hasilnya serta hakikat ilmu pendidikan yang bersangkut paut terhadap struktur kegunaannya. Seperti halnya filsafat yang lain, filsafat pendidikanpun bersifat spekulatif, preskriptif dan analitik. Spekulatif artinya filsafat pendidikan membangun teori-teori tentang hakikat pendidikan manusia, hakikat masyarakat dan hakikat dunia. Preskriptif artinya filsafat pendidikan menentukan tujuan pendidikan yang harus diikuti dan dicapai. Analitik artinya filsafat pendidikan menjelaskan pertanyaan-pertanyaan yang spekulatif dan perspektif. Filsafat ilm

Pendekatan Evaluasi Program Berorientasi Tujuan ( Objective – Oriented Evaluation Approach)

Pendahuluan Dari awal pesatnya perkembangan evaluasi pendidikan tahun 60-70 an sampai sekarang , para ahli telah mengembangkan sekitar 50 model/pendekatan evaluasi Banyaknya model ini juga didasarkan oleh beberapa pendekatan pada evaluasi , jenis/bentuk evaluasi juga tujuan evaluasi. Evaluasi program merupakan proses deskripsi , pengumpulan data dan penyampaian informasi kepada pengambil keputusan yang akan dipakai untuk pertimbangan apakah program perlu diperbaiki, dihentikan atau diteruskan. Berdasarkan objektivisme dan subjektivisme, 50 model yang ada sebenarnya bisa dikelompokkan menjadi 6 pendekatan, yaitu 1. Pendekatan berorientasi tujuan ( objectives-oriented approaches/goal oriented approach ) 2. Pendekatan berorientasi manajemen ( management – oriented approaches ) 3. Pendekatan berorientasi pemakai ( consumer – oriented approaches ) 4. Pendekatan berorentasi kepakaran ( expertise – oriented approaches ) 5. Pendekatan berorientasi ketidaksamaan ( adversary-eriented appr