Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Evaluasi Pendidikan

Manajemen Kelas

Seperti yang diungkap Santrock bahwa kebanyakan guru kurang memperhatikan pengelolaan kelas yang baik sampai merasa kelasnya mulai tidak terkontrol. Menurut Woolfolk, manajemen kelas adalah teknik-teknik yang digunakan untuk mempertahankan lingkungan belajar yang sehat yang relatif bebas dari masalah perilaku [1] .  Berikut in i akan diuraikan pengelolaan kelas menurut sudut pandang psikologi pendidikan. 1.       Penataan Fisik Kelas               Menurut Everstopn, Emmer & Worsham spt yang dikutip Santrock bahwa prinsip-prinsip penataan fisik kelas adalah sbb [1] :   Hindari kepadatan di tempat lalu lalang   Yakinkan Guru bisa dilihat oleh semua siswa   Tempatkanlah bahan dan peranlatan yang sering digunakan di tempat yang mudah dijangkau   Yakinlahlah semua murid dapat melihat semua kegiatan presentasi kelas Berikut ini gaya-gaya penataan kelas yang biasa dipakai Gaya auditorium Gaya face to face Gaya off-set Gaya seminar Gaya klaster 2.       Menciptakan lingkung

Revisi Taksonomi Bloom

Taksonomi Bloom ini telah direvisi oleh Krathwohl salah satu penggagas taknomi tujuan belajar, agar lebih cocok dengan istilah yang sering digunakan dalam merumuskan tujuan belajar. Kita sering mengenalnya dengan C1 s.d. C6 Pada revisi ini , jika dibandingkan dengan taksonomi sebelumnya, ada pertukaran pada posisi C5 dan C6 dan perubahan nama. Istilah sintesis dihilangkan dan diganting dengan Create. Berikut ini Struktur dari Dimensi Proses Kognitif menurut Taksonomi yang telah direvisi 1 Remember (Mengingat) , yaitu mendapatkan kembali pengetahuan yang relevan dari memori jangka panjang.  1.1 Recognizing (mengenali)  1.2 Recalling (memanggilan/mengingat kembali) 2 Understand (Memahami), yaitu menentukan makna dari pesan dalam pelajaran-pelajaran meliputi oral, tertulis ataupun grafik.  2.1 Interpreting (menginterpretasi)  2.2 Exemplifying (mencontohkan)  2.3 Classifying (mengklasifikasi)  2.4 Summarizing (merangkum)  2.5 Inferring (menyimpulkan)  2.6 Compari

Fungsi dan Prinsip Evaluasi Pendidikan

(dirangkum dari kuliah pertemuan 2) FUNGSI EVALUASI Menurut fungsinya evaluasi terbagi menjadi 4, yaitu A. Evaluasi Input --> evaluasi yang dilakukan sebelum proses pembelajaran berlangsung B. Evaluasi Proses --> evaluasi yang dilakukan selama proses pembelajaran C. Evaluasi Produk/Hasil -->evaluasi yang diselenggarakan di akhir proses pembelajaran D. Evaluasi dampak --> dampak setelah pembelajaran selesai Penjelasan masing-masing fungsi diuraikan lagi berikutnya. A. Evaluasi Input Evaluasi Input terdiri dari 1. Evaluasi Penempatan Sering juga disebut Placement. adalah evaluasi yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan, minat, dan bakat siswa sehingga dapat diputuskan dimana tempat yang cocok bagi siswa tersebut Evaluasi ini dilaksanakan dengan tujuan agar setiap peserta didik yang mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas atau pada jenis dan/atau jenjang pendidikan tertentu dapat melakukan kegiatan pembelajaran secara efektif karena sesuai dengan bakat