Langsung ke konten utama

Postingan

Pengukuran, Penilaian dan Evaluasi

Sekilas pengertian examination (ujian), assesment (penilaian), measurement (penilaian) dan evaluation (evaluasi) tampak sama semuanya terkait dengan usaha untuk memperoleh informasi mengenai keberhasilan dari suatu proses pembelajaran dan pendidikan. Namun sebenarnya keempat pengertian itu mempunyai makna yang berbeda dalam pembelajaran dan pendidikan. Makna evaluasi lebih luas dari pada ke tiga pengertian yang lain yaitu ujian, pengukuran dan penilaian. Ujian merupakan tes yang diberikan kepada siswa untuk menentukan batas kelulusan. Menurut permendiknas no 19 tahun 2005, ujian adalah kegiatan untuk mengukur kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesain dari suatu satuan pendidikan. Pengukuran merupakan segala usaha yang dilakukan guru/pendidik mengenai hasil belajar siswa atau proses belajar yang diperoleh dari data kuantitatif baik dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik, meliputi tes formatif, tes sumatif, tes praktek, ujian akhir. Hasil

Kecerdasan Jamak (Theory of Multiple Intellegence)

Dari segi terminologi jamak berarti banyak atau lebih dari satu. Berarti kecerdasan jamak itu kecerdasan yang lebih dari satu. Dalam bahasa aslinya kecerdasan jamak dikenal dengan istilah Multiple Intellegence (MI). Ada juga yang menerjemahkannya sebagai kecerdasan majemuk. Teori tentang Multiple Intellegence ini berasal dari Howard Gardner. beliau menuliskan teorinya ini dalam buku yang ramai dibicarakan oleh kalangan umum saat itu (1983) berjudul Frames of Mind . Gardner pada awalnya menyebutkan ada tujuh kecerdasan dalam bukunya itu. Selanjutnya Gardner menambahkannya menjadi 8 kecerdasan.               Sebelum berangkat lebih jauh kita kembali ke definisi intelegensi (kecerdasan). Menurut Woolfolk (2009) kemampuan atau berbagai kemampuan untuk mendapatkan dan menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan masalah dan beradaptasi dengan dunia sekitar [1] . Para penulis dan ahli lainnya juga banyak berpendapat hampir sama, menurut Santrock (2008) intelegensi (kecerdasan) adalah ket

Teori Kognitif Piaget

By Gina F & Balya Hulaimy Secara umum teori mengenai kognitif membahas mengenai perkembangan kognitif dan proses kognitif.                 Menurut Santrock (2008), Perkembangan adalah perubahan pola biologis, kognitif dan sosioemosional yang dimulai dari masa konsepsi dan terus berlangsung sepanjang hidup. Perkembangan dinyatakan dalam istilah periode/tahapan. Pola perkembangan anak begitu kompleks karena melibatkan proses-proses biologis, kognitif dan sosioemosional tadi. Proses kognitif melibatkan perubahan dalam berpikir, intelegensi dan bahasa anak. [1]               Teori Perkembangan Piaget               Psikolog Swis, Jean Piaget, merancang model yang mendeskripsikan bagaimana manusia memahami dunianya dengan mengumpulkan dan mengorganisasikan informasi. Menurut Piaget seperti yang dikutip Woolfolk (2009) perkembangan kognitif dipengaruhi oleh   maturasi (kematangan), aktivitas dan transmisi sosial. Maturasi atau kematangan berkaitan dengan perubahan biologis yang terpr

Pendekatan Pemrosesan Informasi dan Teori Gagne

Menurut pendekatan pemrosesan informasi, Belajar dan berpikir melibatkan pemrosesan informasi yang berada dalam otak. Berikut ini kita akan membahas sekilas mengenai konsep memori, model pemrosesan informasi dan teori belajar Gagne. Memori               Memori atau sering kita kenal sebagai ingatan menurut Santrock (2008) adalah penahanan/penyimpanan informasi yang berlangsung dari waktu ke waktu. Pemrosesan informasi dalam memory melibatkan kegiatan penyandian atau pengkodean ( encoding ), penyimpanan ( storage ) dan pengambilan kembali ( retrieval ). Dalam bahasa sehari-hari kegiatan encoding umum dikenal dengan istilah atensi/perhatian atau belajar. Menurut Santrock atensi adalah konsentrasi atau pemfokusan sumber daya mental. Seiring dengan pertumbuhannya kemampuan atensi anak dapat bertahan lebih lama.               Kita mengenal tiga macam memori yaitu memori indra ( sensory memory ), memori jangka pendek ( short term memory ) dan memori jangka panjang ( long term memory ). M