Berikut ini akan diuraikan secara singkat dan garis besar mengenai pengertian evaluasi program dan langkah-langkah evaluasi program...semoga bermanfaat (kalo sempat lanjutannya yang lebih detail menyusul)
Evaluasi program adalah proses deskripsi, pengumpulan data, dan penyampaian informasi kepada pengambil keputusan yang akan dipakai untuk pertimbangan apakah program perlu diperbaiki, dihentikan atau diteruskan. Evaluasi pada proses pembelajaran mencakup pemakaian ujian/tes, pengukuran dan penilaian. Evaluasi menyaring atau memilah-milah hasil ke 3 informasi di atas (hasil ujian, pengukuran dan penilaian). Evaluasi juga membutuhkan tambahan informasi lain misalnya analisis dokumen, melihat hasil pencapaian, menganalisis tujuan dan kebutuhan sesuai dengan standar/kriteria dan model evaluasi yang digunakan.
Menurut Tyler, evaluasi ialah proses untuk menentukan sejauh mana tujuan pendidikan telah tercapai. Sedangkan menurut Scriven evaluasi adalah untuk memutuskan keberhargaan dari sesuatu (merit or worth). Jadi Evaluasi berusaha mendapatkan makna (value), keberhargaan (merit) dan manfaat yang lebih dari sekedar penilaian (assesment). Hasil evaluasi nanti digunakan sebagai rekomendasi untuk mengambil suatu keputusan (judgment) dan juga sebagai pertanggungjawaban. Mengacu pada Sistem Pendidikan Nasional, evaluasi diperlukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan.
Secara umum langkah-langkah yang harus dilakukan evaluator dalam melakukan evaluasi pembelajaran , sistem atau program pendidikan menurut Brinkerhoff adalah sbb :
1. Fokus Evaluasi
2. Perencanaan/Desain Evaluasi
3. Pengumpulan informasi
4. Pengolahan informasi
5. Kesimpulan dan pelaporan hasil evaluasi
6. Pengelolaan/pemanfaatan hasil evaluasi
7. Meta evaluasi
Pada langkah pertama yaitu fokus evaluasi, evaluator menentukan objek yang akan dievaluasi, mengidentifikasi dan mempertimbangkan tujuan, lalu mempertimbangkan elemen-elemen penting yang akan diselidiki. Selanjutnya saain mendisain evaluasi, evaluator membuat rencana, tujuan umum dan prosedur umum evaluasi.
Lalu pada waktu pelaksanaan evaluasi, evaluator harus menentukan sumber informasi seperti apa dan bagaimana informasi itu akan diperoleh. Langkah selanjutnya adalah menganalisis informasi. Evaluator meverifikasi informasi dan kelengkapannya lalu memilih cara analisis yang sesuai. Setelah informasi dianalis langkah berikutnya adalah pembuatan laporan. Evaluator harus mengindentifikasi siapa saja ang akan memperoleh laporan tersebut, bagaimana kerangka dan format laporan yang akan ditulis atau dikomunikasikan.
Pelaksanaan evaluasi bukan proses yang sederhana perlu pengelolaan dari segi manusia/pelaku dan narasumber, prosedur, kontrak, biaya, pelaporan juga pertanggungjawaban. Setelah evaluasi selesai ada langkah terakhir yaitu meta evaluasi. Meta evaluasi berarti mengevaluasi suatu proses evaluasi. Meta evaluasi dilakukan oleh evaluator yang lebih tinggi.
Daftar pustaka
Arif, Zaenal, Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur , PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2010
Fitzpatrick, Jody L, Sanders, James R, Worthen, Blaine R, Program Evaluation Alternative Approaches and Practical Guidelines, Pearson Education, 2004
Sutikno, Muzayanah, Modul kuliah Evaluasi Program, Jakarta, 2010
Tayibnapis, Farida Y, Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi, Rineka Cipta, Jakarta 2008.
Evaluasi program adalah proses deskripsi, pengumpulan data, dan penyampaian informasi kepada pengambil keputusan yang akan dipakai untuk pertimbangan apakah program perlu diperbaiki, dihentikan atau diteruskan. Evaluasi pada proses pembelajaran mencakup pemakaian ujian/tes, pengukuran dan penilaian. Evaluasi menyaring atau memilah-milah hasil ke 3 informasi di atas (hasil ujian, pengukuran dan penilaian). Evaluasi juga membutuhkan tambahan informasi lain misalnya analisis dokumen, melihat hasil pencapaian, menganalisis tujuan dan kebutuhan sesuai dengan standar/kriteria dan model evaluasi yang digunakan.
Menurut Tyler, evaluasi ialah proses untuk menentukan sejauh mana tujuan pendidikan telah tercapai. Sedangkan menurut Scriven evaluasi adalah untuk memutuskan keberhargaan dari sesuatu (merit or worth). Jadi Evaluasi berusaha mendapatkan makna (value), keberhargaan (merit) dan manfaat yang lebih dari sekedar penilaian (assesment). Hasil evaluasi nanti digunakan sebagai rekomendasi untuk mengambil suatu keputusan (judgment) dan juga sebagai pertanggungjawaban. Mengacu pada Sistem Pendidikan Nasional, evaluasi diperlukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan.
Secara umum langkah-langkah yang harus dilakukan evaluator dalam melakukan evaluasi pembelajaran , sistem atau program pendidikan menurut Brinkerhoff adalah sbb :
1. Fokus Evaluasi
2. Perencanaan/Desain Evaluasi
3. Pengumpulan informasi
4. Pengolahan informasi
5. Kesimpulan dan pelaporan hasil evaluasi
6. Pengelolaan/pemanfaatan hasil evaluasi
7. Meta evaluasi
Pada langkah pertama yaitu fokus evaluasi, evaluator menentukan objek yang akan dievaluasi, mengidentifikasi dan mempertimbangkan tujuan, lalu mempertimbangkan elemen-elemen penting yang akan diselidiki. Selanjutnya saain mendisain evaluasi, evaluator membuat rencana, tujuan umum dan prosedur umum evaluasi.
Lalu pada waktu pelaksanaan evaluasi, evaluator harus menentukan sumber informasi seperti apa dan bagaimana informasi itu akan diperoleh. Langkah selanjutnya adalah menganalisis informasi. Evaluator meverifikasi informasi dan kelengkapannya lalu memilih cara analisis yang sesuai. Setelah informasi dianalis langkah berikutnya adalah pembuatan laporan. Evaluator harus mengindentifikasi siapa saja ang akan memperoleh laporan tersebut, bagaimana kerangka dan format laporan yang akan ditulis atau dikomunikasikan.
Pelaksanaan evaluasi bukan proses yang sederhana perlu pengelolaan dari segi manusia/pelaku dan narasumber, prosedur, kontrak, biaya, pelaporan juga pertanggungjawaban. Setelah evaluasi selesai ada langkah terakhir yaitu meta evaluasi. Meta evaluasi berarti mengevaluasi suatu proses evaluasi. Meta evaluasi dilakukan oleh evaluator yang lebih tinggi.
Daftar pustaka
Arif, Zaenal, Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur , PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2010
Fitzpatrick, Jody L, Sanders, James R, Worthen, Blaine R, Program Evaluation Alternative Approaches and Practical Guidelines, Pearson Education, 2004
Sutikno, Muzayanah, Modul kuliah Evaluasi Program, Jakarta, 2010
Tayibnapis, Farida Y, Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi, Rineka Cipta, Jakarta 2008.
ckckkckc... mau baca, tapi cuma bisa di pantengin doang, kagak masuk-masuk haahahaha... siip teh, lanjutkan. Bisa-bisa jadi profesor nih ntar ^^
BalasHapushehe maaf ya aa tulisannya masih kurang populer ternyata ya...langsung copy past dari tugas soalnya...buat ke depan kayakna harus diperhatiin lagi kata-katanya ya..
BalasHapus,akasih aya komentar dan masukannya
wah, tulisannya bagus. bisa di jadikan bahan materi untuk mata kuliah evaluasi pembelajaran saya. makasih ya.. :)
BalasHapus