Pernahkah tertarik belajar bahasa asing untuk mengisi waktu luang selama pandemi?
Pasti banyak di antara kita ingin mengisi masa pandemi #dirumahaja dengan kegiatan positif. Termasuk mempelajari keterampilan baru entah itu via online atau aplikasi.
Masa pandemi ini juga dimanfaatkan oleh lembaga pendidikan baik itu kursus keterampilan atau bahasa asing, untuk memanfaatkan media e-learning, distance learning, ataupun app-learning yang mereka miliki.
Alasanku ingin mencoba belajar bahasa mandarin, terus terang karena sedang gandrungnya dengan dracin/c-drama 😅😅. Kupikir tak ada salahnya sedikit tahu bahasa yang dituturkan miliaran orang ini.
Awalnya sempat keder juga, karena tahu bahwa aksara mandarin (hanzi), merupakan aksara simbol yang jumlahnya bisa puluhan ribu aksara. Dibayangkan akan lebih sulit dari bahasa Jepang yang menggunakan perpaduan antara huruf kanji beserta hiragana dan katakana.
Akhirnya kucoba saja donlot aplikasi gratis duolingo. Dilihat dari ikon dan tampilannya lucu, imut, seperti game anak-anak. Katanya ada 35+ bahasa asing yang bisa dipelajari melalui duolingo. Namun untuk layanan bahasa Indonesia, ternyata hanya tersedia pelajaran bahasa Inggris. Jika ingin bahasa asing lain, kita harus rela memakai pengantar bahasa Inggris.
Tes penempatannya juga ada. Karena aku belum pernah belajar mandarin, kupilih saja belajar from scratch, alias dari nol. Setelah itu kita diminta menetapkan goal. Berapa menit sekali kita sanggup belajar. Ternyata goalnya juga lumayan mudah, hanya berkisar dari 5-20 menit sehari.
Mulai belajar bahasa via duolingo ini benar menyenangkan. Seperti layaknya bermain game. Tinggal pilih dan klik sesuai gambar dan bunyi yang terdengar. Hal itu sering diulang sampai tak sadar kita pun mengingat beberapa aksara mandarin.
Berbeda dengan belajar bahasa konvensional harus melalui percakapan, kosakata, dan grammar. Belajar via duolingo seperti belajar sambil bermain. Tak perlu pelajaran awal-awal seperti mengenal bunyi pinyin dan 4 nada dalam bahasa mandarin, di sini kita belajar sambil praktik, learning by doing.
Setiap lessonnya ada memilih pinyin, memilih hanzi, mencocokkan hanzi dan pinyin, juga memilih gambar untuk hanzi. Tidak susah, karena semua bisa kita klik sampai menemukan jawaban yang cocok.
Berikutnya adalah menirukan bunyi, menyusun kata mandarin menjadi kalimat, dan menyusun terjemahannya. Saat bagian menyusun kata ini, baru kita mulai mesti mengingat dan berpikir sedikit.
Duolingo sendiri mengklaim bahwa metode unik belajar sambil bermain melalui aplikasi ini hasilnya cukup efektif. Karena telah ada peneliti yang mempublikasikan hasil penelitiannya.
Kelebihan dan Kekurangan
Yang namanya metode tentu ada kelebihan kekurangannya.
Menurut pendapat pribadiku kekurangannya:
- Tidak terlatih percakapan, karena tidak ada lawan bicara.
- Tidak diajarkan cara menulisnya. Sampai versi terakhir ini pun belum diperkenalkan bagaimana urutan menuliskan aksara hanzinya.
- Tidak diterangkan cara pengucapan secara detail, melainkan mengandalkan pendengaran dan eksplorasi sendiri.
- Tata bahasa juga tidak diajarkan secara detail, hanya melalui tip-tip dan learning by doing.
- Tidak ada rangkuman daftar kosakata apa saja yang telah kita pelajari.
Sedangkan kelebihannya adalah
- Menyenangkan
- Tidak membosankan serasa bermain game.
- Tidak rumit dan ribet harus menulis atau menghafal. Langsung mainkan dan "alah bisa karena biasa."
- Memanfaatkan cara otak kita bekerja, yaitu sering diulang tanpa sadar hafal dengan sendirinya.
- Gratis
- Cukup belajar 15 menit sehari asalkan rutin.
- Sangat fleksibel, bisa belajar kapan pun, di mana pun, dan selama apa pun. Jika ingin cepat bisa, 1 jam sehari mengapa tidak. Jika untuk iseng, 5-10 menit sehari pun efektif.
Oh, ya, kita di sini bisa sekaligus juga belajar berbagai bahasa sekaligus. Siapa tahu kita sedang bosan, tinggal buka pelajaran bahasa lainnya, mau langsung 2, 3 atau 6 bahasa pun bebas dan gratis.
Duolingo juga menyediakan layanan untuk saling follow dan dukung sesama pembelajar. Mereka mengklaim sebagai komunitas belajar bahasa terbesar, loh!
Bagaimana teman-teman, tertarik belajar bahasa sambil bermain? Bahasa apa saja yang akan kamu pilih?
Referensi:
duolingo.com
Mantabbb
BalasHapus