Masa Lalu Dito Sesampainya di rumah Dito sadar dirinya tadi terlalu sensitif dan sempat emosi tak jelas karena terpengaruh kenangan buruk dengan Sylvia dahulu. Rupanya ia belum benar-benar move on . Dito merasa bersalah, Nana bahkan hampir terkena pelampiasannya. Apa ia harus menjelaskan duduk perkaranya pada Nana? Tengah malam Dito gelisah dalam tidurnya. Suatu peristiwa masa lalu tampak menghantui tidurmya. "Kalau kamu sadar dan minta maaf. Aku akan melupakan hal ini dan tak kan mempermasalahkannya lagi," kata Dito. "Aku bukan penyebab semua ini. Apa ayahmu tak setuju itu salahku? Apa Mas Dito tak jadi ke Australia itu salahku? Aku menderita karena LDR sembunyi-sembunyi ini salahku atau salahmu?" "Kamu tidak merasa bersalah sama sekali menduakan aku?" Dito bertanya. "Apa aku salah saat aku kesepian ada Aa Riza yang jadi pelipur laraku? Kami sama-sama membutuhkan. Maaf, kalau kamu kecewa, but it was not my fault, Dito." Dito pun terbangun dari
Tentang Motherhood, Edukasi, dan Perjalanan hidupku.