Langsung ke konten utama

Postingan

Ontologi dalam Filsafat Ilmu (rangkuman)

(Masing-masing sub bab pernah dibahas tersendiri beberapa bulan lalu secara lebih detail) Ontologi dan Metafisika Ontologi dalam filsafat ilmu mempelajari hakikat apa atau objek apa yang dipelajari oleh ilmu. Pertanyaan itu kemudian diuraikan lagi menjadi Bagaimana ujud hakiki dari objek tersebut? Dan bagaimana hubungan objek tadi dengan daya tangkap manusia. Sedangkan dari segi istilah ontologi berarti studi yang membahas sesuatu yang ada. Ontologi merupakan bagian dari metafisika. Metafisika mengkaji mengenai realitas atau kenyataan; mengkaji alam di balik realitas dan menyelidiki hakikat di balik realitas. Metafisika adalah studi keberadaan atau realitas. Metafisika mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti: apakah sumber dari suatu realitas, apakah Tuhan ada. Metafisika dapat berarti sebagai usaha untuk menyelidiki alam yang berada di luar pengalaman atau menyelidiki suatu hakikat yang berada di balik realitas. Cabang utama metafisika adalah ontologi, studi mengenai ka

Logika dan Penalaran

Penalaran Kemampuan menalarlah yang membedakan manusia dari binatang. Kemampuan menalar inilah kekuatan manusia yang menyebabkan manusia mampu mengembangkan pengetahuan. Binatang juga mempunyai pengetahuan tetapi hanya terbatas untuk bertahan hidup (survival). Manusia mampu mengembangkan kemampuannya karena dua hal, yaitu yang pertama manusia mempunyai bahasa untuk berkomunikasi dan mampu menyampaikan informasi atau pendapat. Hal yang ke 2, manusia mempunyai kemampuan berpikir menurut kerangka berpikir tertentu. Penalaran pada hakikatnya adalah proses berpikir dalam rangka menarik kesimpulan atau menemukan kebenaran. Ciri-ciri penalaran sebagai kegiatan berpikir  logis, kegiatan berpikir dengan pola tertentu  analitis, Perasaan merupakan kegiatan penarikan kesimpulan yang tidak didasarkan penalaran. Instuisi adalah kegiatan berpikir non analatis yang tidak berdasarkan pola tertentu. Untuk melakukan kegiatan penalaran analitis , maka kegiatan tersebut awalnya harus diisi dulu ol

Ilmu dan Filsafat

Falsafah diartikan sebagai cara berpikir yang radikal dan menyeluruh, suatu cara berpikir yang berpikir yang mengupas sesuatu sedalam-dalamnya. Filsafat dimulai dengan rasa ingin tahu dan keragu-raguan. Karakter berpikir filsafat ada 3 1. menyeluruh 2. mendasar 3. spekulatif Filsafat dikatakan peretas pengetahuan. Semua ilmu baik itu ilmu alam atau ilmu sosial berawal dari filsafat. Seperti fisika asalnya dari filsafat alam dan ekonomi berasal dari filsafat moral. Menurut Will Durant tiap ilmu dimulai dari filsafat dan diakhir dengan seni. Filsafat menelaah segala sesuatu yang dipikirkan manusia. Filsafat mengawali dengan pertanyaan tentang manusia. Dan ilmu sosial membuat asumsi berbeda tentang manusia tergantung pada bidang ilmunya. Misal asumsi manusia untuk ilmu ekonomi berbeda dngan ilmu manajemen. Hal lain yang dikaji filsafat adalah cara mendapatkan pengetahuan dan juga bahasa. Matematika secara filsafat bukan ilmu melainkan bahasa non-verball. Cabang utama yagn diba

STANDAR EVALUASI PROGRAM

Dalam melaksanakan kegiatan Evaluasi Program seorang evaluator harus mengikuti kaidah dan prosedur tertentu untuk menjamin evaluasi berjalan baik sesuai standar evaluasi program. Standar evaluasi ada 4 kategori yaitu standar utility (kegunaan), feasibility (kelayakan), propriety (kesahihan) dan accuracy (ketepatan). Berikut ini akan diuraikan dan ke 30 standar tersebut sesuai yang dikeluarkan Join Committe 1994 seperti yang dikutip oleh Fitzpatrick, Sanders dan Worthen (2004) yang berusaha penulis terjemahkan satu persatu ke dalam bahasa Indonesia Standar Utilitas/ Kegunaan ( Utility standard ) Standar Utilitas ini untuk memastikan bahwa evaluasi akan menyajikan informasi yang sesuai dengan keperluan pemakai Standar utilitas (disingkat U) terdiri dari 7 komponen (U1-U7), sbb : U1 Stakeholder Identification – Identifikasi Stakeholder       Pihak yang terlibat atau terpengaruh oleh evaluasi ini perlu diidentifikasi agar kebutuhan mereka dapat  tercakupi U2 Evaluator Credibility