Langsung ke konten utama

Postingan

Anak Berkebutuhan Khusus (special need children)

Yang dimaksudkan anak berkebutuhan khusus atau anak berkekhususan meliputi anak yang berkelainan/cacat baik mental maupun fisik ( handicapped ataupun children with disabilities ) dan juga anak dengan bakat istimewa dan atau cerdas istimewa ( gifted children ) Menurut Santrock pembagian anak berkelainan sebagai berikut 1. Kesulitan Belajar ( learning disabilities ) Sebagian besar dari kesulitan belajar ini adalah bersifat ketidakmampuan jangka panjang. Menurut Linda Siegel, seseorang anak mendapat diagnosa kesulitan belajar hanya jika mempunyai IQ di bawah retardasi, atau mempunyai kesulitan dalam akademik di sekolah khususnya membaca dan matematik dan namun tidak terdeteksi mempunyai gangguan mental parah (Santrock, 2008) Kesulitan belajar biasanya dibedakan menjadi 3, yaitu Disleksia, kesulitan membaca dan mengeja. Anak dengan disleksia mempunyai kesulitan dalam   keterampilan fonologi yang melibatjan kemampuan untuk memahami bagaimana bunyi dan huruf bisa dibentuk menjadi kata

Teori Pembelajaran Kognitif

( ini hanya artikel populer resume dari hasil presentasi bukan untuk rujukan ilmiah ) Teori kognitif tertuju kepada hal-hal yang terjadi didalam kepala kita ketika kita belajar. Teori kognitif juga mengambil perspektif bahwa siswa secara aktif memproses informasi dan pembelajaran berlangsung melalui usaha-usaha siswa ketika siswa mengaturnya, menyimpanya dan kemudian menemukan hubungan-hubungan antara informasi, hubungan baru dengan pengetahuan lama, skema, dan teks, pendekatan kognitif menekankan bagaimana informasi di proses Selain itu teori belajar kognitif juga lebih menekankan pada belajar merupakan suatu proses yang terjadi dalam akal pikiran manusia. Seperti juga diungkapkan oleh Winkel (1996, page 53) bahwa “Belajar adalah suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan pemahaman, ketrampilan dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif dan berbekas”. Empat peneliti

Filsafat Pendidikan Realisme

BAB I PENDAHULUAN A.      LATAR BELAKANG Filsafat pendidikan adalah aplikasi dari filsafat umum dalam pendidikan. Berbeda dengan Filsafat Umum yang objeknya adalah kenyataan keseluruhan segala sesuatu. Filsafat Khusus /terapan mempunyai objek kenyataan salah satu aspek kehidupan manusia yang dalam hal ini adalah pendidikan. Filsafat pendidikan menyelidiki hakikat pelaksanaan pendidikan yang bersangkut paut dengan tujuan, latar belakang cara dan hasilnya serta hakikat ilmu pendidikan yang bersangkut paut terhadap struktur kegunaannya. Seperti halnya filsafat yang lain, filsafat pendidikanpun bersifat spekulatif, preskriptif dan analitik. Spekulatif artinya filsafat pendidikan membangun teori-teori tentang hakikat pendidikan manusia, hakikat masyarakat dan hakikat dunia. Preskriptif artinya filsafat pendidikan menentukan tujuan pendidikan yang harus diikuti dan dicapai. Analitik artinya filsafat pendidikan menjelaskan pertanyaan-pertanyaan yang spekulatif dan perspektif. Filsafat ilm

Tugas: Konsep Kristen dalam Pendidikan (1)

{ isi blog ini hanya rangkuman dan terjemahan dari sebuah buku, bukan opini ataupun tulisan ilmiah } Pendahuluan Perdamaian Romawi Pada pada masa kejayaan Romawi pada pemerintahan Kaisar Augustus, di perkampungan Galilea di Nazareth, dari pasangan orang tua Yahudi lahirnya seorang anak yang diberi nama Yesus (Isa). Walaupun berasal dari daerah perbatasan namun agama baru yang diturunkan dari seseorang yang bernama Yesus ini , mengguncangkan keadaan politik Romawi dan bahkan mengubah pemerintahan ROmawi dari pemerinahan sipil ke pemerintahan berdasarkan spiritual. Saat itu di Palestina, orang-orang yahudi banyak mengalami penindasan dan kekejaman dari bangsa  Romawi. Dalam penderitaan itu orang-orang Yahudi memimpikan dan menantikan kemunculan Messiah dan jaman baru bagi orang-orang Israel. Oleh karena itu mereka tetap mengikuti bimbingan para pendeta mereka dan mengikut ajaran Musa untuk bertahan dari segala tekanan terhadap meraka, Dalam situasi tertekan seperti itu rakyat renda